Ketika hatiku merasa sangat mencintai dirinya, Logikaku berbisik..”jangan terlalu” Ketika jiwaku sangat merindukan kehadirannya, Lagi-lagi logikaku berbisik… “jangan terlalu”
Hatiku bertanya… “mengapa????” Padahal rasa ini memang terlalu, haruskah aku membohongi perasaanku sendiri?? Logikaku balik bertanya.. “masih ingatkah kamu pada kepedihan yang ditimbulhan oleh cinta dan rindu yang terlalu????????” Hatiku mengangguk
Sekilas tergurat rasa kepedihan yang pernah melanda Sahabat,……… Ketika cinta bertanya tentang cinta, maka imanlah jawabannya.. Love has made we learned many things Tapi itu tak menjamin kita untuk tidak terjatuh pada lubang yang sama “semua kembali pada imanmu” MENCINTAILAH KARNA “DIA” SEMATA
